Ceritanya dimulai dari Mimin masih di bangku semester akhir. Punya teman yang ternyata sekarang menjadi Co-Leader dari komunitas Psycho Learner. Komunitas berbasis psikologi yang berdiri karena keinginan belajar psikologi lebih dalam dari para pendirinya. Munir (Co-Leader Psycho Learner) nama teman Mimin tersebut, seringkali sharing psikologi yang memang tidak pernah diajarkan di bangku kuliah. Salah satunya instrument reverse yang diciptakan oleh Karl Meyer.
Waktu itu Mimin sedang asyik diskusi dengan Munir. Diskusi kami tidak jauh dari dunia psikologi. Setalah ngalor ngidul kesana kemari, kemudian masuklah pada pembahasan tentang musik dan Munir menjelaskan ada instrument yang diciptakan dengan tujuan untuk membantu mengintrogasi orang lain. Semacam brainwash yang mengacaukan pikiran manusia.Namanya reverse.
Langsung dah saat itu juga Mimin googling mencari tahu tentang reverse, download instrumennya dan mendengarkan lewat headphone. Hasilnya? Mimin mau muntah, pusing iya. Lalu kemudian Mimin punya ide untuk mendengarkan melalui speaker yang memang bagus suaranya. Hasilnya? Tidak begitu berefek karena penasaran, Mmimin lanjutkan googling mencari tahu penelitian tentang musik.
Ternyata? Semuanya pengaruh dari gelombang yang diubah bentuk menjadi audio. Mayoritas orang yang baru pertama kali mendengarkan instrument reverse, berefek negatif karena memang instrument tersebut dirancang sedemikian rupa untuk menyiksa orang demi tujuan introgasi. Apalagi ketika mendengarkan intrument reverse, sebagian dari kita langsung mempersepsikan pada hal-hal yang negatif. Suara cekikan bayi yang dipersepsikan horor, setan, scream dan lain lain. Walhasil? Yaaa... begitulah. DENIAL! Fitrah kita menolak hal-hal negatif tersebut.
Tetapi ada juga kok instrument yang memang diciptakan untuk bertujuan positif yang bisa buat meraelaksasi pikiran, yang bikin rajin, terus bikin move on, bikin diet pun juga ada. Penasaran ya apa instrumentnya? Tunggu artikel selanjutnya yaaaa. Mimin akan mengupas lebih dalam tentang musik, gelombang dan lain lain.
***
Pada saat menulis ini, Mimin mencari lebih dalam tentang instrument reverse. Instrument ini ternyata satu set dengan video yang dirancang sedemikian rupa untuk membuat efek yang lebih dahsyat (Mimin akan sertai videonya). Horror nya? Entah kenapa Mimin mencium bau bunga kuburan (kamboja) pada saat menulis ini (katanya sih, kalau ada bau bunga, ada makhluk ghaib yang mendekati). But.. Lupakan! Karena fenomena ini masih ambigu, tidak jelas secara ilmiah dan belum Mimin kaji lebih dalam.
0 Komentar untuk "Instrument Itu Bernama "Reverse""