Blog Seputar Dunia Psikologi

Dilema Guru! Mendidik dengan Cara yang Tepat atau Mengikuti Sistem

Artikel Pendidikan Di Lapak Psikologi
Seringkali kita mendengar kegalauan para guru karena sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan kapasitas mendidik yang seharusnya. Bayangkan saja, guru yang dari pagi mengajar sampai siang, kadang sore hari harus dibebani dengan masalah administrasi guru. Mereka mengeluhkan, kalau administrasi tidak diurus, walhasil gaji, tunjangan dan lain sebagainya tidak diberikan oleh pemerintah.

Menjadi guru memang tidaklah mudah di negeri Indonesia ini. Mereka yang bekerja keras banting tulang bahkan ada yang sampai bela-belain mengajar di pelosok negeri harus rela dipandang sebelah mata karena ekonomi mereka tidak kunjung membaik. Apalagi beberapa waktu yang lalu banyak sekali terjadi kasus yang menimpa guru. Fitnah yang dilayangkan oleh orang tua karena anaknya tidak terima dididik oleh gurunya. Sedikit-sedikit ngadu! komentar beberapa netizen kepada murid yang melaporkan gurunya ke kantor kepolisian.

Mereka para guru sering mengeluhkan susahnya beradaptasi dengan kurikulum (sistem) yang baru. Penguasaan internet untuk mengisi administrasi yang sudah ditentukan oleh negara menjadi kendala sendiri bagi mereka. Tidak jarang, server yang digunakan oleh pemerintah mendadak trouble karena banyaknya orang yang mengakses situs tersebut. Walhasil, bertambah pula masalah yang dihadapi oleh guru.

Jika dipandang dari sisi psikologi, guru semestinya tidak memiliki beban psikis yang berat. Guru sebaiknya jauh-jauh dari beban masalah. Mereka yang mendidik muridnya dengan membawa beban masalah, akan berdampak serius pada psikis muridnya. Percaya atau tidak, energi negatif dari masalah psikis yang dibawa guru menular pada murid-muridnya.

Secara emosi, guru yang memiliki masalah psikis berat, menampakkan wajah murung, sedih, marah, takut, benci dan ekspresi emosi negatif lainnya. Ketika ekspresi emosi tersebut dilihat oleh muris, secara refleks murid tersebut memaknai negatif pula. Pemaknaan negatif yang dilakukan oleh murid, berdampak negatif pada psikis mereka. Pada akhirnya suasana belajar tidak lagi menyenangkan. Guru dan murid saling menyalahkan satu sama lain. Apalagi kalau orang tua sudah terlibat, masalahnya jadi semakin runyam.

Mungkin hal ini dipandang sepele, tetapi jika hal ini menurun dari generasi ke generasi, maka kondisi pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Mereka para guru sebenarnya mampu untuk mengajar dengan cara-cara yang tepat dan inovatif. Menuangkan ide terbaik untuk anak didik mereka. Maka alangkah baiknya pemerintah menghilangkan dilema para guru dengan mengubah sistem pendidikan jauh lebih menyenangkan, ringan dan tidak membebani guru.
0 Komentar untuk "Dilema Guru! Mendidik dengan Cara yang Tepat atau Mengikuti Sistem"

Back To Top