Blog Seputar Dunia Psikologi

Komunitas Psycho Learner : Psychology For Everyone

Siapa sih yang tidak mumet belajar psikologi? Semua pasti pernah merasakan. Dunia abstrak yang seringkali bikin bingung apa yang harus dipelajari. Tapi.. keinginan belajar psikologi selalu menghantui. Asyik aja memahami orang lain tanpa tapi. Memahami segala keluh kesah yang dikatakannya pada kita daaan.. yang pasti bahagiaaa bangeeet kalau sudah bikin orang lain bahagia. Bener kan?

Just share.. Kalau belajar psikologi secara otodidak dan tidak ada pendampingnya, rasanya gak enak banget. Why? karena kita belajar hanya untuk memahami manusia. Makhluk kompleks yang diciptakan Tuhan dengan segala aneka ragam kelebihan, kekurangan, keunikan kekonyolan dan lain sebagainya. Ilustrasinya : Pagi-pagi ada orang yang pedeeeee banget, eh menjelang siang mood nya bisa berantakan. Lalu bingung apa yang harus dilakukan. Ada juga yang sangaaaat super duper yakin dirinya sedang mengidap Gangguan (disorder), padahal ya biasa-biasa aja. Hanya karena pikirannya terkontaminasi dengan informasi gangguan yang langsung di cocokkan pada diri sendiri.

Hey Guys! Anak-anak psikologi saja tidak mau mengatakan dirinya gangguan walaupun apa yang dirasakan seakan mirip dengan gejala gangguan!

Biarkan saja yang menentukan orang lain terkena gangguan adalah psikiater atau psikolog. Di luar itu? Jangan sesekali menyatakan diri sendiri terkena GANG-GUAN. Sebab.. munculnya gangguan salah satunya adalah terlalu yakin dengan keyakinan yang salah!

Kembali lagi ke topik.

Kalau dipikir-pikir memang sulit menemukan orang-orang yang mampu diajak diskusi psikologi, kecuali kita sendiri punya kenalan atau mau berkenalan dengan orang-orang yang belajar psikologi secara akademisi. Tetapiii... jangan khawatir.. ada kok komunitas psikologi yang berisi anak-anak psikologi dan memiliki pemibina Psikolog. Eitsss... Berhenti menduga-duga komunitas apa yang Mimin maksud.

***

Perkenalkaaan.. Komunitas Psycho Learner. Komunitas ini pengurusnya terdiri dari anak-anak psikologi yang memiliki jiwa altruistik bukan pro-sosial. Hah?

Tahu kan kisah tentang bunda Theresa? Itu loh.. kisah seorang biarawati yang mau menghabiskan sisa hidupnya untuk membantu orang-orang miskin di India tanpa mengharapkan satu balasan pun! Atau.. kisah seseorang yang paling berpengaruh nomor satu di dunia sepanjang masa versi Michael H. Hart? Ialah nabi Muhammad, yang menghabiskan semua kekayaannya hanya untuk agama Islam. Berbelas kasih pada setiap orang bahkan pernah dikisahkan seorang nenek Yahudi buta yang membenci nabi Muhammad, merindukan orang yang menyuapi makanan padanya tiap hari setelah ditinggalkan. Tak lain dan tak bukan orang yang menyuapi nenek tersebut adalah nabi Muhammad. Inilah gambaran dari orang altruis. Tak pernah berharap balasan apapun. Ingin membantu? Yaa... bantu saja. Selama membantu tetap dalam kebaikan yang berhubungan langsung kepada Tuhan. Kalau dikasih balasan oleh Tuhan, yaa... diterima. Sesimple itu.

Berbeda dengan orang Pro-Sosial. Membantu orang lain dengan mengharapkan balasan. Jabatan, materi, popularitas dan lain sebagainya.

Psycho Learner sendiri seringkali mengadakan diskusi psikologi tentang banyak hal. Temanya apapun yang ingin dibahas. Selain berdiskusi, Psycho Learner juga turun ke lapangan. Mengaplikasikan apa yang dipelajari sekaligus berkontribusi kepada masyarakat.

Saat ini.. Psycho Learner sedang dalam masa Upgrading. Berubah bentuk mulai dari sistem, logo, cita-cita, dan semuanya. Mengapa berubah? Karena Psycho Learner ingin sekali menjadi komunitas yang kebermanfaatannya dirasakan oleh kalangan yang lebih luas. Sesuai dengan motonya Psychology For Everyone. Selain itu Psycho Learner memiliki cita-cita Go Internasional dan untuk langkah kecilnya dimulai dari Go Nasional. Mulai dari Psycho Learner ada di setiap kota di Indonesia.

Oiya.. sedikit bocoran. Psycho Learner memiliki 3 pondasi pembentuknya, yaitu pendidikan, enterpreneur, dan sosial. Pondasi utamanya adalah pendidikan. Sudah sangat jelas mengapa pendidikan menjadi pondasi utama. Namanya saja Psycho Learner yang kalau diartikan artinya pembelajar psikologi. Eits.. tapi jangan salah paham atau gagal fokus dulu. Belajar bagi staff Psycho Learner tidak sekedar mempelajari apa saja yang ada di buku tetapi lebih mengarah pada tindakan. Jika diimplementasikan pada prosentase, 20% mempelajari teori-teori yang ada dan 80% menerapkan apa yang sudah dipelajari. Jadii... lebih banyak ke lapangan. "Yaiyalah... namanya saja psikologi. Ilmu yang mengharuskan pembelajarnya menerapkan apa yang dipelajari"

Well.. Masih penasaran tentang komunitas ini? Emh... Kakak bisa langsung tanya-tanya ke Call Center Komunitas Psycho Learner di nomor 081252595367 di Hari Senin s/d Kamis jam 19.00 - 21.00 WIB atau.. tunggu saja artikel selanjutnya yang membahas komunitas ini.


Salam hangat.
Mimin
0 Komentar untuk "Komunitas Psycho Learner : Psychology For Everyone"

Back To Top