Blog Seputar Dunia Psikologi

5 Alasan Kenapa ‘Ikhlas Memberi’ Baik Bagi Kesehatan Psikologismu

Konsep ikhlas memberi bagi sejumlah kalangan memunculkan trauma atas peristiwa yang telah mereka alami. Mereka sangat terluka ketika niatan baik mereka tidak dianggap oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan cenderung dilecehkan.

Beberapa orang yang berbagi kisah ke Lapak Psikologi pun juga sama. Mereka enggan kembali memberi secara ikhlas kepada orang lain karena selalu khawatir atas sikap yang akan mereka terima dari orang lain. Walhasil.. muncullah bibit-bibit egois yang ada di dalam diri mereka.


Sebenarnya.. kalau kita mau pelajari lebih dalam lagi, ikhlas memberi baik bagi kesehatan psikologis kita. Bercermin pada pengalaman orang-orang yang telah sukses terlebih dahulu ketimbang kita, mereka sangat bahagia ketika ikhlas memberi kepada orang lain. Nah.. kebahagiaan itulah bukti bahwa memberi itu membuat psikologis kita sehat.

Masih tidak percaya?

Dilansir dalam laman Greater Good : The Science of Meaningful Life ada 5 alasan kenapa kamu harus ikhlas memberi kepada orang lain.

  • Memberi, Membuat Kita Bahagia

Sebuah studi pada tahun 2008 oleh Harvard Business School, seorang profesor bernama Michael Norton dan rekannya menemukan bahwa memberi sejumlah uang pada orang yang membutuhkan membangkitkan kebahagiaan di dalam diri mereka sendiri. Pakar kebahagiaan Sonja Lyubomirsky, seorang profesor psikologi di Universita California, melihat hasil yang sama ketika ia meminta orang-orangmelakukan lima kebaikan setiap minggu selama enam minggu.

Perasaan-perasaan yang baik tercermin dalam biologi kita. Dalam Studi tahun 2006, jorge Moll dan rekan-rekannya di National Institutes of Health menemukan bahwa ketika orang beramal, sebenarnya dia sedang mengaktifkan daerah otak yang berhubungan dengan kesenangan, hubungan sosial dan kepercayaan, menciptakan efek “Warm Glow”. Para ilmuwan percaya bahwa perilaku altruistik melepaskan endorfin di otak, menghasilkan perasaan positif yang dikenal sebagai “helper’s high”


  • Memberi, Bagus Buat Kesehatan Kita


Berbagai penelitian telah mengaitkan berbagai bentuk kemurahan hati untuk kesehatan yang lebih baik, bahkan di antara orang-orang sakit dan lanjut usia. Dalam bukunya, Why Good Things Happen to Good karangan Stephen Post, seorang profesor kedokteran di Story Brook University, melaporkan bahwa memberi kepada orang lain telah terbukti meningkatkan manfaat kesehatan pada orang dengan penyakit kronis, termasuk HIV dan Multiple Slerosis.

  • Memberi, Memperlihatkan Kerjasama dan Hubungan Sosial

Ketika kita mau memberi, sebenarnya kita lebih mungkin mendapatkan balasan yang lebih baik. Beberapa penelitian, termasuk karya sosiolog Brent Simpson dan Robb Willer, telah menyarankan bahwa ketika kita memberikan kepada orang lain, kemurahan hati kita mungkin akan dihargai oleh orang lain yang kita beri. Terkadang juga kita diberi oleh orang yang tidak kita beri.

Kemampuan memberi ini membangkitkan rasa kepercayaan dan kerjasama dalam hubungan dan interaksi sosial kita kepada orang lain. Penelitian menunjukkann bahwa memiliki interkasi sosial yang positif meurpakan inti dari kesehatan mental dan fisik yang baik.

  • Memberi, Membangkitkan Rasa Syukur

Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh Nathaniel Lambert di Florida State University menemukan bahwa mengekspresikan rasa terima kasih kepada teman dekat atau pasangan romantis, memperkuat koneksi ke teman dekat kita. Barbara Fredickson, peneliti kebahagiaan, menunjukkan bahwa budidaya syukur dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kebahagiaan pribadi.

  • Memberi, Menularkan Kebaikan

Sebuah studi oleh james Fowler dari University of California, San Diego dan Nicholas Science, menunjukkan bahwa ketika seseorang berperilaku murah hati, itu mengilhami orang di sekitar kita berperilaku murah hati terhadap orang-orang di sekitarnya. Bahkan para peneliti menemukan bahwa altruisme bisa disebarkan oleh tiga tingkatan. Dari orang 1 ke orang ke 2 kemudian dilanjutkan lagi ke orang ke 3. Alhasil setiap orang dalam lingkungan orang-orang yang berperilaku murah hati dapat mempengaruhi puluhan atau bahkan ratusan orang.


Dari penjelasan di atas, apakah kita hanya diam aja untuk kesehatan psikologis kita? Yang sedang sakit hati.. Semoga segera sembuh dengan menerapkan tips-tips di atas.
0 Komentar untuk "5 Alasan Kenapa ‘Ikhlas Memberi’ Baik Bagi Kesehatan Psikologismu "

Back To Top